Renungan Katolik Sabtu, 16 Agustus 2025 Bacaan Injil: Matius 19:13-15

Renungan Katolik Sabtu, 16 Agustus 2025 Bacaan Injil: Matius 19:13-15

Renungan Katolik Sabtu, 16 Agustus 2025 Bacaan Injil: Matius 19:13-15

"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." (Mat 19:14)

1. Yesus dan Hati yang Murni

Di tengah kesibukan pelayanan-Nya, Yesus tidak pernah mengabaikan orang-orang kecil. Bahkan ketika para murid mencoba “mengatur” agar anak-anak tidak mengganggu-Nya, Yesus justru memberikan pelajaran berharga: Kerajaan Surga adalah milik mereka yang seperti anak kecil. Pesan ini bukan hanya untuk dua ribu tahun lalu, tapi juga relevan untuk kita, umat Katolik zaman now.

2. Mengapa Anak-anak Dianggap Mengganggu?

Dalam budaya Yahudi waktu itu, anak-anak belum dianggap penting secara sosial. Fokus utama ada pada orang dewasa yang dapat memberi kontribusi nyata. Murid-murid Yesus, dengan niat melindungi, mengira bahwa anak-anak tidak perlu bertemu dengan-Nya. Namun Yesus membalikkan pandangan itu: anak-anak adalah teladan dalam menerima Kerajaan Allah.

3. Ciri Iman Anak-anak

Yesus menekankan bahwa orang yang masuk Kerajaan Surga harus memiliki hati seperti anak-anak. Apa artinya?

  • Percaya tanpa syarat – Anak-anak percaya penuh kepada orang yang mereka cintai.
  • Jujur dan tulus – Tidak ada kepura-puraan atau kemunafikan.
  • Penuh sukacita – Mereka menikmati hal sederhana dan bersyukur.
  • Mudah mengampuni – Pertengkaran cepat terlupakan.

4. Tantangan Umat Katolik Zaman Now

Kita hidup di era digital, di mana skeptisisme, sinisme, dan ego sering mengalahkan kesederhanaan hati. Banyak orang dewasa kehilangan kemampuan untuk mempercayai sepenuhnya karena terlalu sering dikecewakan. Yesus mengajak kita untuk kembali pada kesederhanaan iman seperti anak kecil — bukan berarti naif, tetapi mampu percaya kepada Allah tanpa syarat.

5. Kerajaan Surga di Tengah Dunia Modern

Yesus tidak hanya berbicara tentang masa depan di surga, tetapi juga tentang cara hidup di bumi. Ketika kita hidup dengan hati murni, rendah hati, dan percaya, kita menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini.

6. Praktik Iman: Menjadi “Anak Kecil” di Hadapan Allah

Beberapa langkah konkret:

  • Doa sederhana setiap hari – Bicaralah kepada Tuhan seperti anak kepada Bapa.
  • Belajar bersyukur – Temukan kebahagiaan dari hal kecil.
  • Percaya pada penyelenggaraan Tuhan – Jangan khawatir berlebihan.
  • Hargai waktu bersama keluarga – Anak-anak mengajarkan pentingnya hadir sepenuhnya.

7. Inspirasi Santo-Santa

Banyak santo-santa memiliki hati seperti anak kecil. Contohnya Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus, yang menjalani "jalan kecil" — percaya penuh pada kasih Allah dan melakukan hal kecil dengan cinta besar. Dia membuktikan bahwa kesederhanaan iman bisa menjadi jalan kekudusan.

8. Penutup

Yesus menegur para murid agar tidak menghalangi anak-anak datang kepada-Nya. Kita pun dipanggil untuk tidak menjadi penghalang bagi orang lain, terutama anak-anak, untuk mengenal Yesus. Mari kita membuka hati, membuang kesombongan, dan kembali memiliki iman yang murni.

Demikianlah Renungan Katolik Sabtu, 16 Agustus 2025 Bacaan Injil: Matius 19:13-15, semoga bermanfaat.

Baca Juga Injil, Renungan dan Santo Santa THEKATOLIK.COM Lainnya di Google News

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url