Renungan Katolik Rabu, 17 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 7:31-35

Renungan Katolik Rabu, 17 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 7:31-35

📖 Renungan Katolik Rabu, 17 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 7:31-35

“Kepada siapa akan Kuberbandingkan orang-orang dari angkatan ini dan dengan siapa mereka itu sama? … Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan. Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya.” (Luk 7:31-35)

✨ Renungan

Injil hari ini menyingkapkan sikap keras hati manusia yang cenderung menolak kasih Allah dengan berbagai alasan. Orang-orang pada zaman Yesus menolak Yohanes Pembaptis karena hidupnya asketis dan keras, lalu mereka juga menolak Yesus karena Ia makan dan bergaul dengan orang berdosa. Apa pun cara Allah datang, hati yang tertutup akan selalu menemukan alasan untuk menolak-Nya.

Yesus mengingatkan bahwa hikmat sejati tidak diukur dari cara hidup yang tampak di luar, melainkan dari buah yang dihasilkan. Yohanes menunjukkan kesetiaan melalui pertobatan, Yesus menunjukkan kasih dengan mendekati orang berdosa. Keduanya adalah jalan Allah yang membawa manusia kembali pada keselamatan.

Di zaman modern ini, kita juga bisa jatuh dalam sikap serupa: sulit puas, mudah mengkritik, dan menutup diri terhadap karya Roh Kudus hanya karena tidak sesuai dengan selera atau cara pikir kita. Kadang kita menolak suara Tuhan karena datang lewat orang sederhana, situasi sulit, atau bahkan orang yang tidak kita sukai.

Yesus mengajak kita untuk membuka hati, menerima kasih Allah dalam berbagai cara-Nya hadir. Bukan soal “cara” tetapi soal kebenaran dan buah hidup yang ditunjukkan. Roh Kudus bekerja dengan cara yang sering tak kita duga, dan hanya hati yang rendah hati dan terbuka mampu mengenalinya.

🔑 Poin Permenungan

  1. Apakah aku sering menolak suara Tuhan karena datang lewat orang atau cara yang tidak aku sukai?
  2. Apakah aku membuka hati untuk menerima cara Allah berkarya dalam hidupku yang kadang tak sesuai harapanku?
  3. Hikmat sejati terlihat dari buah hidup. Apakah hidupku menghasilkan buah kasih, pengampunan, dan kesetiaan?

🙏 Doa

Tuhan Yesus, bukalah hatiku agar tidak menolak kasih-Mu. Ajarilah aku untuk mengenali hikmat-Mu dalam setiap peristiwa dan orang yang Kau hadirkan. Semoga aku mampu menghasilkan buah hidup yang memuliakan nama-Mu. Amin.

Demikianlah Renungan Katolik Rabu, 17 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 7:31-35, semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url