Renungan Katolik Minggu, 16 November 2025 Bacaan Injil: Lukas 21:5–19
🌿 Renungan Katolik Minggu, 16 November 2025 Bacaan Injil: Lukas 21:5–19
“Dengan ketekunanmu kamu akan memperoleh hidupmu.” (Lukas 21:19)
📖 Tetap Setia di Tengah Kekacauan Dunia
Dalam Injil hari ini, Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya tentang hal-hal yang menakutkan: kehancuran Bait Allah, perang, gempa bumi, dan penganiayaan. Namun di tengah semua itu, Ia berkata:
“Dengan ketekunanmu kamu akan memperoleh hidupmu.”
Pesan ini begitu relevan bagi kita yang hidup di zaman modern—zaman yang penuh dengan kekacauan moral, krisis spiritual, dan tekanan hidup. Banyak orang kehilangan arah, putus asa, bahkan meninggalkan iman karena dunia tampak tidak menawarkan kepastian.
Namun Yesus mengajak kita untuk melihat melampaui ketakutan. Ia tidak menjanjikan jalan tanpa penderitaan, tetapi Ia menjanjikan penyertaan dan kekuatan untuk bertahan.
🔥 1. Dunia Bisa Runtuh, Tapi Iman Harus Berdiri Teguh
Bait Allah pada masa Yesus adalah simbol kemegahan dan pusat kehidupan rohani. Ketika Yesus mengatakan bahwa semua itu akan runtuh, banyak orang mungkin terpukul. Tetapi di balik kata-kata itu, Yesus ingin menegaskan bahwa iman tidak tergantung pada bangunan fisik, melainkan pada relasi pribadi dengan Allah.
Dalam hidup kita, ada banyak “bait Allah” yang bisa runtuh—entah itu karier, hubungan, atau rencana hidup. Namun iman Katolik mengajarkan bahwa yang penting bukan apakah semuanya berjalan sesuai keinginan kita, tetapi apakah kita tetap setia saat semuanya goyah.
💫 2. Bertahan dalam Penderitaan Adalah Bentuk Tertinggi dari Iman
Yesus berkata bahwa para murid akan ditangkap, dianiaya, dan dibenci karena nama-Nya. Ini adalah peringatan bahwa menjadi murid Kristus bukan jalan yang nyaman. Tetapi justru dalam penderitaan itulah iman kita dimurnikan.
Ketika hidup terasa berat, ketika doa terasa hampa, ketika harapan mulai pudar—di situlah Tuhan sedang membentuk jiwa kita.
Ketekunan dalam penderitaan bukan tanda kelemahan, tetapi tanda kekuatan rohani.
“Iman sejati bukanlah yang bersinar di hari terang, tetapi yang tetap bernyala dalam gelap.”
💬 3. Doa Sebagai Sumber Kekuatan untuk Bertahan
Dalam setiap penderitaan, Yesus tidak meminta kita melawan dengan kekerasan atau kepahitan. Ia meminta kita untuk berdoa dan tetap setia.
Doa adalah nafas iman—tanpa doa, kita mudah goyah.
Dalam keheningan doa, kita menemukan kedamaian yang tidak bisa diberikan dunia.
🌾 4. Tuhan Tidak Pernah Lupa Akan Ketekunan Kita
Yesus menutup pengajaran-Nya dengan janji yang indah:
“Dengan ketekunanmu kamu akan memperoleh hidupmu.”
Setiap air mata, setiap pengorbanan, dan setiap perjuangan tidak pernah sia-sia di mata Tuhan. Dunia mungkin tidak menghargai ketekunan kita, tetapi Tuhan mencatatnya di surga.
Jadi, saat engkau merasa letih berdoa, atau kecewa karena hidup tak seperti harapan—ingatlah: Tuhan melihat hatimu yang bertahan.
🌙 Penutup: Iman yang Tangguh Adalah Hadiah Terbesar
Yesus tidak menjanjikan hidup tanpa badai, tetapi Ia menjanjikan bahwa badai tidak akan menghancurkan kita.
Mari kita belajar menjadi pribadi yang tangguh, tekun, dan setia dalam iman Katolik, karena di sanalah terletak kekuatan sejati seorang murid Kristus.
✨ Doa Hari Ini
Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap setia di tengah kesulitan.
Ketika dunia tampak runtuh, jadikanlah Engkau satu-satunya sandaran hidupku.
Kuatkan imanku agar aku tidak gentar menghadapi penderitaan,
sebab aku percaya bahwa Engkau selalu menyertaiku.
Amin.
Demikianlah Renungan Katolik Minggu, 16 November 2025 Bacaan Injil: Lukas 21:5–19, semoga bermanfaat.


