Renungan Katolik Rabu, 19 November 2025 Bacaan Injil: Lukas 19:11-28
🌿 Renungan Katolik Rabu, 19 November 2025 Bacaan Injil: Lukas 19:11-28
Perumpamaan tentang Uang Mina
“Kesetiaan dalam Hal Kecil, Kemuliaan dalam Hal Besar”
📖 Sebuah Perumpamaan tentang Tanggung Jawab
Dalam Injil Lukas 19:11–28, Yesus menceritakan perumpamaan tentang seorang bangsawan yang pergi ke negeri jauh untuk dinobatkan menjadi raja. Sebelum berangkat, ia memanggil sepuluh hambanya dan memberikan mereka masing-masing satu mina (mata uang), seraya berkata:
“Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.”
Perumpamaan ini bukan hanya tentang uang atau keberhasilan ekonomi, tetapi tentang kesetiaan dan tanggung jawab rohani terhadap apa yang telah dipercayakan Tuhan kepada kita.
🌱 Renungan: Kesetiaan Dimulai dari Hal Kecil
Sering kali kita berpikir bahwa menjadi murid Kristus berarti melakukan hal besar — berkhotbah di depan banyak orang, mendirikan lembaga sosial, atau melakukan mukjizat. Namun Yesus menunjukkan sebaliknya:
“Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia setia juga dalam perkara besar.” (Luk. 16:10)
Setiap talenta, waktu, dan kesempatan yang kita miliki adalah mina rohani yang Tuhan titipkan. Ia tidak menilai seberapa besar hasil yang kita peroleh, melainkan seberapa setia kita dalam mengusahakan yang dipercayakan.
Apakah kita menggunakan karunia kita — baik berupa waktu, kemampuan, atau kasih — untuk membangun Kerajaan Allah di sekitar kita?
💎 Makna Spiritualitas dari Perumpamaan Mina
- Kesetiaan adalah bentuk kasih sejati.Tuhan tidak menuntut hasil spektakuler, tetapi hati yang setia. Dalam kehidupan sehari-hari, kesetiaan tampak dalam kesabaran menghadapi keluarga, tanggung jawab dalam pekerjaan, dan ketaatan dalam doa.
- Setiap karunia harus dikembangkan. Mina tidak boleh disimpan dalam saputangan (ay. 20). Artinya, iman yang hanya disimpan tanpa tindakan akan mati. Iman yang hidup akan terus menghasilkan buah dalam pelayanan dan kasih.
- Tanggung jawab rohani membawa berkat lebih besar. Hamba yang setia diberi sepuluh kota untuk dikelola. Ini melambangkan bahwa kesetiaan kita di bumi akan membawa kita pada kemuliaan di surga — bukan sekadar imbalan materi, tetapi keikutsertaan dalam rencana Allah yang kekal.
🙏 Refleksi Pribadi
Apakah aku menggunakan “mina” yang Tuhan titipkan — waktu, kasih, bakat, pengampunan — dengan setia setiap hari?
Ataukah aku menyimpannya karena takut, malas, atau merasa kecil di hadapan tanggung jawab besar?
Tuhan tidak menuntut kesempurnaan, tetapi kerelaan untuk bertumbuh dan melayani dengan setia di tempatku berada.
🌺 Doa Penutup
Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia dalam hal-hal kecil setiap hari.
Biarlah aku tidak menyembunyikan karunia yang Kaupercayakan,
tetapi menggunakannya untuk memuliakan nama-Mu.
Berilah aku hati hamba yang setia, rendah hati, dan tekun dalam kasih.
Amin.
Demikianlah Renungan Katolik Rabu, 19 November 2025 Bacaan Injil: Lukas 19:11-28, semoga bermanfaat.


