Renungan Katolik Minggu, 14 Desember 2025 Bacaan Injil: Matius 11:2-11

✝️ Renungan Katolik Minggu, 14 Desember 2025 Bacaan Injil: Matius 11:2-11

“Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”

📖 Renungan: Saat Ragu Menjadi Jalan Menuju Iman

Ketika Yohanes Pembaptis mendengar tentang karya Yesus dari dalam penjara, ia mengutus murid-muridnya untuk bertanya: “Engkaukah yang akan datang itu, atau haruskah kami menantikan orang lain?”

Pertanyaan itu tampak aneh. Bukankah Yohanes sendiri yang membaptis Yesus di sungai Yordan? Bukankah ia yang berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!”?

Namun kini, di dalam kesepian dan penderitaan penjara, iman yang dulu begitu tegas mulai diguncang oleh keraguan.

Yesus tidak menegur Yohanes. Ia tidak menjawab dengan argumen teologis. Ia hanya berkata:

“Pergilah dan katakan kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.”

Jawaban Yesus bukan teori, tetapi bukti nyata dari kasih Allah yang bekerja dalam dunia.

Yohanes diajak untuk mengenal Mesias bukan dari tanda spektakuler atau kekuasaan politik, tetapi dari kasih yang menyembuhkan dan menghadirkan harapan.

🌿 1. Ragu Bukan Berarti Tidak Beriman

Keraguan Yohanes adalah pengalaman yang manusiawi. Kadang kita juga bertanya dalam hati:

“Apakah Tuhan benar mendengarkan doaku?”

“Apakah Yesus sungguh hadir dalam penderitaanku?”

Namun iman sejati bukan berarti tidak pernah ragu — melainkan tetap setia mencari dan percaya di tengah keraguan itu. Yohanes tidak menyembunyikan kebimbangannya; ia mengutus murid-muridnya kepada Yesus. Itu adalah tindakan iman: membawa keraguan kepada Tuhan, bukan menjauh dari-Nya.

🌾 2. Allah Bekerja Dalam Hal yang Sederhana

Yesus menunjukkan bahwa karya keselamatan Allah hadir dalam tindakan kecil yang membawa pemulihan dan kehidupan: mata yang melihat, kaki yang berjalan, hati yang disembuhkan.

Kita sering menantikan tanda besar — mujizat besar, jawaban instan, atau keajaiban luar biasa. Tapi Yesus hadir dalam hal-hal sederhana: dalam kasih yang meneguhkan, dalam pengampunan yang memulihkan, dalam pelayanan yang tulus.

🌺 3. Berbahagialah yang Tidak Kecewa Karena-Nya

Yesus menutup pesannya dengan kata yang kuat:

“Berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”

Kadang kita kecewa pada Tuhan karena harapan kita tidak terpenuhi. Kita ingin Yesus bertindak sesuai keinginan kita, bukan cara-Nya. Namun iman mengajak kita percaya bahwa cara Tuhan selalu yang terbaik, walau sering kali kita belum mengerti saat ini.

💡 Refleksi Pribadi

  • Apakah aku pernah merasa ragu terhadap kehadiran Tuhan dalam hidupku?
  • Bagaimana aku menanggapi saat doa-doaku tampak tidak dijawab?
  • Dapatkah aku mengenali karya kasih Tuhan dalam hal-hal kecil sehari-hari?

🙏 Doa

Tuhan Yesus,

di saat hatiku ragu, ajarilah aku untuk tetap mencari-Mu.

Buka mataku agar dapat melihat kasih-Mu yang bekerja dalam keseharian.

Kuatkan imanku agar aku tidak kecewa,

tetapi semakin percaya kepada-Mu, sumber pengharapan sejati.

Amin.

Demikianlah Renungan Katolik Minggu, 14 Desember 2025 Bacaan Injil: Matius 11:2-11, semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url