Renungan Katolik Kamis, 11 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 6:27–38
📖 Renungan Katolik Kamis, 11 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 6:27–38
“Kasih yang Melampaui Batas”
Hari ini, Injil Lukas 6:27–38 mengajarkan kita inti terdalam dari Injil Kristus: kasih yang tidak berhenti pada orang yang mengasihi kita, tetapi juga pada mereka yang membenci, menyakiti, dan menolak kita. Yesus menantang kita untuk mengasihi musuh, memberkati orang yang mengutuk, dan mendoakan mereka yang mencaci maki kita. Inilah kasih yang melampaui batas manusiawi, kasih yang hanya mungkin bila kita hidup dalam kasih Allah.
Sebagai umat Katolik di era digital, kita sering menghadapi komentar negatif, perdebatan di media sosial, bahkan konflik dalam komunitas. Injil hari ini mengundang kita untuk tidak membalas kebencian dengan kebencian, melainkan dengan kasih yang memulihkan.
Makna Injil Lukas 6:27–38
Yesus berkata:
“Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.”
Tiga hal penting dari sabda ini:
- Kasih yang aktif – Kasih Kristiani bukan sekadar perasaan, tetapi tindakan nyata. Kita diminta untuk tetap berbuat baik bahkan ketika diperlakukan tidak adil.
- Mendoakan musuh – Doa adalah kekuatan rohani yang mengubah hati, bukan hanya hati orang lain, tetapi juga hati kita sendiri.
- Mengikuti teladan Bapa – Yesus menegaskan, “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” Inilah dasar kasih sejati: meneladani Allah yang tidak pernah membeda-bedakan kasih-Nya.
Relevansi bagi Hidup Sehari-hari
Dalam kehidupan modern, kita sering merasa lebih mudah membalas kritik dengan komentar pedas, atau menjauhi orang yang menyakiti kita. Namun, Yesus menantang kita untuk naik ke level yang lebih tinggi: kasih tanpa batas.
Kasih ini bisa diwujudkan dengan:
- Tidak membalas komentar negatif di media sosial, tetapi menjawab dengan kata-kata yang membangun.
- Memaafkan orang yang mengecewakan kita dalam keluarga, pekerjaan, atau pelayanan.
- Mendoakan mereka yang pernah melukai hati kita, agar kasih Allah menjamah hidup mereka.
Penutup
Kasih Kristus adalah kasih yang melampaui batas logika manusia. Semakin kita belajar untuk mengasihi tanpa syarat, semakin kita serupa dengan Bapa di surga. Mari jadikan hari ini kesempatan untuk melatih hati, agar Injil kasih sungguh hidup dalam diri kita.
Doa:
Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengasihi bukan hanya mereka yang baik kepadaku, tetapi juga mereka yang melukai aku. Jadikan hatiku murah hati seperti hati Bapa di surga. Amin.
Demikianlah Renungan Katolik Kamis, 11 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 6:27–38, semoga bermanfaat.